Tanggal 26 April 1986, reaktor nuklir yang berlokasi di Chernobyl,
Uni Sovyet, meledak. Sampai mengakibatkan
beton 1000 ton yang mengungkung reaktor patah dan terlontar. Teras
reaktor hancur dan batang bahan bakarnya rusak parah, yang mengakibatkan
sekitar 5% material radioaktif dalam teras terlepas ke lingkungan.
Material radioaktif itu terdiri dari bahan bakar dan produk fisi, baik
yang memiliki umur paruh panjang maupun pendek (kontribusi terbesar
diberikan oleh I-131 dan Cs-137). Sebagian besar material radioaktif
berbentuk padat yang terlepas ke lingkungan tertumpuk di sekitar
reaktor, tapi sebagian terbawa melalui udara dan menyebar ke
negara-negara di sekitarnya (termasuk wilayah Belarusia dan Ukraina saat
ini), termasuk Skandinavia dan Eropa secara umum, walau kadarnya tidak
signifikan.
radiasi nuklir juga berbahaya bagi hewan dan lingkungan. Dilansir dari National Geographic, pada tahun 1990 terdapat sekitar 400 hewan yang lahir dengan cacat. Mereka mengalami mutasi karena zat radioaktif yang mengendap di tubuhnya. Berikut sederet hewan tersebut!
Para petani melaporkan bahwa terdapat kecacatan lahir pada sapinya, yaitu bibir yang sumbing dan kaki tambahan. Karena sapi-sapi tersebut mengonsumsi makanan yang masih terkontaminasi radioaktif, mereka menghasilkan susu beracun yang tidak bisa dikonsumsi.
Mulai dari rusa besar, lynx (kucing besar) yang sebelumnya menghilang, beruang yang telah absen hampir satu abad, bison Eropa, serigala, dan lainnya. Jumlah spesies hewan besar juga terus meningkat di daerah tersebut.
radiasi nuklir juga berbahaya bagi hewan dan lingkungan. Dilansir dari National Geographic, pada tahun 1990 terdapat sekitar 400 hewan yang lahir dengan cacat. Mereka mengalami mutasi karena zat radioaktif yang mengendap di tubuhnya. Berikut sederet hewan tersebut!
1. Burung walet dengan paruh cacat
Setelah kejadian Chernobyl, banyak burung yang mengalami kecacatan. Salah satunya adalah burung walet yang tinggal di hutan sekitar titik kejadian. Mereka mengalami beberapa mutasi, termasuk cacat pada paruh, bulu yang tidak proporsional, albino, dan otaknya mengecil.2. Sapi yang memproduksi susu beracun
Daerah di sekitar Chernobyl dulunya adalah pusat pertanian dan peternakan. Sebagian hewan ternak memang dibawa pergi oleh pemiliknya. Namun sebagian lain yang tertinggal mengalami mutasi yang mencengangkan.Para petani melaporkan bahwa terdapat kecacatan lahir pada sapinya, yaitu bibir yang sumbing dan kaki tambahan. Karena sapi-sapi tersebut mengonsumsi makanan yang masih terkontaminasi radioaktif, mereka menghasilkan susu beracun yang tidak bisa dikonsumsi.
3. Babi hutan radioaktif
Di zona eksklusi Chernobyl, populasi babi hutan semakin banyak. Masalahnya, mereka hidup bersama dan bercampur dengan babi hutan yang sehat sehingga tidak bisa dibedakan. Zat radioaktif masih terus menyebar karena mereka memakan jamur radioaktif di hutan.Kini zona eksklusi Chernobyl ditinggali oleh beragam hewan langka
Setelah lebih dari 30 tahun ditinggalkan manusia, Chernobyl malah menjadi rumah bagi para hewan. Dilansir dari Daily Mail, ilmuwan menemukan beragam jenis hewan di zona tersebut.Mulai dari rusa besar, lynx (kucing besar) yang sebelumnya menghilang, beruang yang telah absen hampir satu abad, bison Eropa, serigala, dan lainnya. Jumlah spesies hewan besar juga terus meningkat di daerah tersebut.
Daftar pusaka
also follow instagram :D Klik disini
Wao
BalasHapusapa gayn
Hapus